Solusi Lengkap, Tutorial dan Informasi Terkini

Masalah Sosial "Kemiskinan"

Kemiskinan merupakan permasalahan kompleks yang perlu diatasi dengan sungguh-sungguh. Kemiskinan menyangkut berbagai macam aspek seperti hak untuk terpenuhinya pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya. Agar kemiskinan di Indonesia dapat menurun diperlukan dukungan dan kerja sama dari pihak masyarakat dan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini. Melihat kondisi negara Indonesia yang masih memiliki angka kemiskinan tinggi. 


Kemiskinan sesungguhnya telah menjadi masalah dunia sejak berabad-abad lalu. Namun, realitasnya, hingga kini kemiskinan masih menjadi bagian dari persoalan terberat dan paling krusial di seluruh dunia ini. Teknologi boleh semakin maju, negara-negara merdeka semakin banyak, dan negara-negara kaya boleh saja kian taun kian bertambah. Tetapi, jumlah orang miskin di dunia tak kunjung berkurang. Kemiskinan bahkan telah berubah menjadi wajah teror yang menghantui dunia. 


A. PROGRAM UNTUK MENANGGULANGI KEMISKINAN 
Saya akan membuat Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin (PPMM) dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR). agar masyarakat bisa bangkit dari jurang kemiskinan yang selama ini tengah melanda Negara kita sendiri dari dulu hingga sekarang. Program ini akan berjalan efektif jika semua pihak antara pemerintah dengan lembaga-lembaga maupun masyarakat mampu duduk bersama tanpa ada kecurigaan. Yang selama ini terjadi, kurang adanya koordinasi diantara lembaga-lembaga tersebut. Setiap departemen pemerintah, mempunyai program pengentasan kemiskinan. Namun tidak ada koordinasi yang jelas. Akibatnya mereka seakan berjalan sendiri-sendiri. Kalau ada yang mengkoordinir, maka hasilnya akan lebih efektif.

B. ALASAN MEMBUAT PROGRAM TERSEBUT 
Alasan membuat program tersebut yakni diharapkan jumlah rakyat miskin yang ada di desa maupun kota dapat tertanggulangi sedikit demi sedikit dan tercipta masyarakat yang tentram dan sejahtera, serta meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat kemiskinan disuatu Negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan.

Untuk mengurangi kemiskinan, yang perlu dilakukan adalah memberdayakan masyarakat. Ini akan lebih efektif dibandingkan hanya memberikan bantuan yang sifatnya sesaat. Yang dibutuhkan adalah pemberian akses kepada masyarakat tersebut. Ini kurang dilakukan pemerintah, pemerintah perlu diberi akses kepada masyarakat dibanding ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya. Mereka harus dibantu untuk bisa mencari makan sendiri. Jadi jangan hanya diberi makan. Intinya adalah buatlah program-program pemberdayaan yang berkesinambungan. Pembangunan di bidang ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah ini di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, industri dan pertambangan, hakekatnya ditujukan selain untuk mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi, juga dimaksudkan untuk mengatasi kemiskinan.

C. LANGKAH-LANGKAHNYA

  1. Diadakan pelatihan/kursus agar warga miskin mempunyai keterampilan dan bisa memanfaatkan keterampilannya tersebut untuk mencari nafkah, serta memberikan motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro dan pembinaan sentra-sentra produksi di daerah terisolir dan tertinggal 
  2. Penyediaan beasiswa bagi anak-anak miskin yang benar-benar bebas biaya pendidikan dengan kualitas yang baik agar semua anak-anak bisa mengenyam pendidikan yang berkualitas sampai perguruan tinggi dan mengurangi jumlah anak-anak yang berpendidikan rendah. 
  3. Menyediakan dana bergilir untuk Usaha Kecil Menegah dengan pola bagi hasil, agar warga yang punya UKM bisa meningkatkan pendapatan melalui fasilitas yang memadai serta bisa merekrut warga lain untuk di pekerjakan. Dengan begitu pengangguran diharapkan bisa berkurang. 
  4. Infrastruktur di daerah-daerah di perbaiki agar akses ke tempat lain bisa lebih mudah dan juga murah, dengan begitu warga miskin di harapkan bisa mencari pekerjaan ke daerah-daerah lain dengan mudah. 
  5. Memberikan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP). 
  6. Peningkatan akses informasi dan pelayanan pendampingan pemberdayaan dan ketahanan keluarga. 
  7. Peningkatan koordinasi penanggulangan kemiskinan berbasis kesempatan berusaha bagi masyarakat miskin. 
  8. Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas III rumah sakit. Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA). Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya. Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam, dan korban bencana sosial. 
  9. Penyediaan bantuan tunai bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memenuhi persyaratan (pemeriksaan kehamilan ibu, imunisasi dan pemeriksaan rutin BALITA, dan penyempurnaan pelaksanaan pemberian bantuan sosial kepada keluarga miskin/RTSM) melalui perluasan Program Keluarga Harapan (PKH). 
D. SASARAN PROGRAM DAN YANG TERLIBAT 
  • Anak anak dari keluarga kurang mampu 
  • Gelandangan dan pengemis 
  • Masyarakat kurang mampu 
Yang terlibat dalam program tersebut yakni semua aspek pemerintahan sangat berperan penting dalam program tersebut karena pemerintah memiliki tugas untuk bertanggung jawab kepada masyarakat dalam mensejahterakan masyarakat diberbagai bidang dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang terkait untuk kemajuan bangsa. Seharusnya tidak semua masalah kemiskinan menjadi tanggung jawab pemerintah. Rasanya tidak seimbang kalau seluruhnya dibebankan hanya kepada pemerintah. Masyarakat, terutama golongan yang mampu juga secara sukarela diharapkan dapat berkontribusi mengatasi masalah kemiskinan yang terjadi di negeri ini.

E. KAPAN PROGRAM DILAKSANAKAN 
Program dilaksanakan segera mungkin karena keadaan penduduk miskin/kurang mampu di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Keadaan seperti ini harus sudah ditangani. Pemerintah tidak boleh berpangku tangan dengan adanya hal seperti ini. Harapan bagi kita menumbuhkan, memperkuat kemampuan, serta membuka kesempatan berusaha agar dapat meningkatkan taraf hidupnya. perkembangan selanjutnya dari usaha penduduk miskin tersebut akan sangat tergantung pada upaya pembangunan lain yang dilaksanakan di desa/kelurahan tertinggal. dengan demikian, keterpaduan dan koordinasi program pembangunan dalam kaitan penanggulangan kemiskinan dapat berfungsi sebagai dukungan bagi penduduk miskin/kurang mampu untuk mengentaskan diri dari kemiskinan, dan memungkinkan usaha yang dilakukan penduduk miskin/kurang mampu tersebut berkembang secara berlanjut.

F. DIMANA PROGRAM DILAKSANAKAN
Tentunya program ini dilaksanakan di Negara kita sendiri khususnya didaerah penduduk miskin yang berada di desa/kelurahan tertinggal karena sudah sangat memprihatinkan . Masalah kemiskinan di Indonesia sarat sekali hubungannya dengan rendahnya tingkat Sumber Daya Manusia (SDM). dibuktikan oleh rendahnya mutu kehidupan masyarakat Indonesia meskipun kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Sebagaimana yang ditunjukkan oleh rendahnya Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Indonesia pada tahun 2002 sebesar 0,692. yang masih menempati peringkat lebih rendah dari Malaysia dan Thailand di antara negara-negara ASEAN. Sementara, Indeks Kemiskinan Manusia (IKM) Indonesia pada tahun yang sama sebesar 0,178. masih lebih tinggi dari Filipina dan Thailand. Selain itu, kesenjangan gender di Indonesia masih relatif lebih besar dibanding negara ASEAN lainnya.

Tantangan selanjutnya adalah otonomi daerah. di mana hal ini mempunyai peran yang sangat signifikan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Sebab ketika meningkatnya peran keikutsertaan pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan. maka tidak mustahil dalam jangka waktu yang relatif singkat kita akan bisa mengentaskan masyarakat dari kemiskinan pada skala nasional terutama dalam mendekatkan pelayanan dasar bagi masyarakat.



Penulis: Delvi Zuhdi A
0 Comments